Klub Sebesar Madrid Tak Seharusnya Mengeluh Soal Wasit

MADRID - Aksi Real Madrid yang mengeluhkan kepemimpinan wasit ternyata membuat legendanya kecewa. Adalah Carlos Alonso Gonzalez atau akrab disapa Santillana yang mengutarakan kekecewaannya terhadap sikap mantan klubnya itu.

Santillana diketahui merupakan mantan bomber andalan El Real pada era 1971–1988. Dalam sebuah wawancara, pria yang kini berusia 59 tahun ini mengaku kecewa dengan sikap awak Los Blancos yang banyak mengeluhkan wasit saat timnya menuai hasil minor.

Terkini, Madrid diketahui mengecam kepemimpinan wasit Jose Luis Paradas Romero ketika El Real ditahan imbang Villarreal 1-1, Kamis (22/3/2012) dini hari kemarin.

Buntut dari aksi tersebut, pelatih Jose Mourinho harus diusir keluar lapangan dan berujung pada aksi boikot media yang dilakukan awal Los Blancos.

“Saya tidak tahu alasan dibalik aksi bungkam (Madrid) kepada media. Namun, idealnya klub dan seluruh pemain menjaga hubungan baik dengan pers (media),” tutur Santillana dikutip Goal, Selasa (27/3/2012).

“Namun, ini bukan kali pertama terjadi. Akan tetapi, di masa mendatang hal seperti ini mungkin bisa terjadi. Inilah sepakbola,” sambungnya.

“Menurut saya, klub sebesar Real Madrid seharusnya memaklumi dan melupakan kesalahan yang diperbuat oleh wasit. Terkadang, mereka mengambil keputusan tepat, tapi tak jarang juga mereka melakukan kesalahan,” pungkas bomber yang mencatatkan 186 gol dalam 461 laga bersama Los Merengues.

Beralih ke laga Liga Champions, Santillana menyatakan para punggawa Madrid tidak boleh menganggap remeh lawan mereka, APOEL Nicosia.

“Madrid jelas favorit. Namun, Madrid harus tetap berhati-hati. Orang mungkin mengatakan bahwa APOEL hanyalah klub dari Siprus (Negara yang tidak punya tradisi bagus dalam sepakbola). Namun, mereka punya banyak pemain dari luar negeri dan itu salah satu hal yang membuat mereka kuat,” imbuhnya.


okezone.com