Pelatih Sevilla, Marcelino Garcia Toral tampak sumringah usai tim besutannya mampu menahan Barcelona imbang tanpa gol di Camp Nou. Menurut dia, tanpa performa gemilang kiper Javi Varas, hasil itu tak mungkin diraih.
Pada jornada ke-8 La Liga, Minggu dini hari WIB, 23 Oktober 2011, Barca kesulitan menembus kokohnya benteng pertahanan Sevilla. Hingga memasuki masa injury time, eksekusi penalti Lionel Messi bahkan tak mampu memecah kebuntuan skuad arahan Pep Guardiola.
Adalah penampilan apik Varas yang sukses menghalau tendangan bomber muda Argentina tersebut. Sepanjang 90 menit waktu normal, kiper asal Spanyol juga menggagalkan gempuran serangan Messi cs.
Sebelumnya, Guardiola mengakui ketangguhan pertahanan Sevilla dan mengklaim Varas sebagai man of the match. Kini, giliran sang pelatih yang melemparkan sanjungan pada kiper 29 tahun tersebut.
“Di babak kedua, kami mendominasi laga. Kiper kami juga sangat luar biasa di sejumlah momen,” kata Marcelino seperti dikutip dari Soccerway.
“Sepertinya mustahil bermain melawan klub --Barcelona-- ini tanpa kebobolan, jika tidak memiliki kiper terbaik. Kami datang untuk menantang tim yang sudah mencetak 21 gol kandang di liga, tapi kami mampu menjaga gawang dari gol mereka,” tegasnya.
Lebih lanjut, Marcelino menanggapi keputusan wasit memberi penalti untuk Barca di penghujung laga, serta mengganjar Frederic Kanoute dengan kartu merah. Striker asal Mali tersebut terlibat keributan dengan gelandang Barca, Cesc Fabregas.
“Keputusan ini sangat rumit dan akan memalukan jika kami kalah karena penalti di menit-menit akhir. Saya punya cukup informasi untuk menjelaskan apa yang terjadi dengan Kanoute. Tapi, saya tidak terkejut melihat respons itu mengakibatkan provokasi,” paparnya.
-vivanews-
12BET
No comments:
Post a Comment